Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

ANALISA SINTESA RETENSI URINE

Gambar
LAPORAN ANALISA SINTESA Nama    : Lilik Budi Setiawan, S.kep                   Ruang               : IDG RSUD XXX NIM     :                                                            Tanggal           : 14-01-2014 1.          Identitas Klien Nama                : Tn. T Umur                 : 72th Alamat               : Sidorejo 2.          Diagnosa Medis ·          Retensi Urine Diagnosa Keperawatan ·          Gangguan pola eliminasi b.d adanya hambatan uretra 3.          Tindakan Keperawatan dan Tujuan Melakukan pemasangan DC kateter Tujuan : menghilangkan distensi kandung kemih 4.          Prosedur Tindakan Keperawatan a.        Mengkaji keadaan umum (TTV) TD             : 130/90 mmHg Nadi          : 78x/menit Suhu          : 36,5 Âșc Rasional    : untuk mengetahui keadaan umum klien b.       Memberikan posisi yang nyaman untuk klien Rasional    : untuk meningkatkan relaksasi c.        Menyiapkan alat DC kateter Rasional   

ASKEP SIROSIS HEPATIS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SIROSIS HEPATIS A.    PENGERTIAN             Sirosis hepatis adalah penyakit hati menahun yang difus, ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul (Fkui, 1996). Sirosis hepatis juga didefinisikan sebagai penyakit hati kronik yang dicirikan oleh distorsi arsitektur hati yang normal oleh lembar-lembar jaringan ikat dan nodula-nodula regenerasi sel hati, yang tidak berkaitan dengan vaskulatur normal (Price, 1996). B.    ETIOLOGI Beberapa hal yang menjadi penyebab sirosis hepatis adalah (Fkui, 1996) : 1.     Hepatitis virus tipe B dan C 2.     Alkohol 3.     Metabolik : DM 4.     Kolestatis kronik 5.     Toksik dari obat : INH 6.     Malnutrisi C.    KLASIFIKASI Secara makroskopik, sirosis dibagi atas : 1.     Sirosis mikronodular Ditandai dengan terbentuknya septa tebal teratur, didalam septa parenkim hati mengandung nodul halus dan kecil merata diseluruh lobus, besar nodulnya sampai 3 mm. Siros